- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Cara budidaya Kelinci adalah
sebagai berikut:
- Pemilihan Jenis Kandang
- Pemilihan Jenis Pakan
Pakan kelinci berupa hijauan
rumput, sayuran kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun Turi dan daun kacang,
biji-bijian / pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah,
sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan.
Jadwal makan kelinci bisa anda
berikan 3 kali sehari, yakni pada pukul 10.00, 13.00 dan 18,00. Untuk makan
malamnya atau sorenya berikan dalam jumlah yang lebih besar. Kalau untuk airnya
sebaiknya selalu tersedia di kandang agar kelinci tidak sampai dehidrasi.
Kebutuhan pakan untuk kelinci
mencapai 4-5% dari bobot tubuhnya per hari. Kelinci muda hingga 4 bulan
membutuhkan hijauan 20% dari total pakannya. Kelinci lebih dari 4 bulan
membutuhkan 60% hijauan dari total pakannya. Sebaiknya pisahkan waktu pemberian
pakan konsentrat dengan hijauan. Misalnya, konsentrat diberikan pada pagi hari
sekitar jam 10.00, hijauan bisa diberikan pada pukul 13.00-18.00.
- Pemeliharaan Bibit
Asal benih kelinci besar, sehat dan
tidak cacat, Kepala cukup besar, lubang hidung lebar kering, mata cerah, bulu
warna halus, bersih dan mengkilap, memiliki puting antara 10-12 buah, gerak
geriknya lincah cekatan sering lari-lari atau melompat lompat tidak selalu
bersembunyi disudut kandang, memiliki sifat kesuburan tinggi, tidak mudah
gugup, bulu tidak kusam.
Kelinci yang hamil harus dipisahkan dalam sangkar atau
diberi kotak khusus. Kotak khusus di tempat yang dapat dibuat dari papan kayu
dengan panjang 40 cm, lebar 30 cm dan tinggi 30 cm dengan lubang keluar atau
pintu berukuran 15 x 15 cm.
Biasanya dipanen setelah kelinci berusia 3,5 bulan atau
mempunyai bobot 2-3 kg
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya