Blog Competition 2019 #2019GANTIBIMBEL

Budidaya Ikan Nila


Ikan Nila tinggal di perairan seperti rawa, situ, waduk atau danau. Ikan Nila sangat cocok dipelihara pada ketinggian tempat sampai 800 mdpl dan tumbuh sangat baik pada rentang suhu 24-28ÂșC.
Cara budidaya ikan Nila adalah sebagai berikut:
  • ·         Pemilihan Jenis Kolam

Sebelum kolam digunakan, lakukan terlebih dahulu pembajakan dasar kolam, penjemuran, pengapuran, pemupukan, dan penggenangan air. Persiapan ini biasanya membutuhkan waktu 1-2 minggu bergantung pada cuaca saat penjemuran kolam. Kolam mini juga biasanya tidak memerlukan ruang yang luas. Kedalaman kolam mini juga dibuat lebih dalam, lalu dinding kolam terbuat dari tembok guna mencegah erosi akibat kikisan air. Pilih benih ikan Nila yang berukuran 100 gram per ekor untuk kapasitas kolam tanah budidaya ikan Nila sebesar 1-2 ekor/ meter persegi.

  • ·         Pemilihan Jenis Pakan

Budidaya ikan Nila tidak terlalu sulit karena ikan Nila juga termasuk hewan pemakan segala atau Omnivora seperti dedaunan, lumut, cacing, serangga, dan lainnya. Kamu juga bisa memberikan pakan utama berupa pellet dengan kadar protein sebesar 25%.

Jika kebutuhan pakan ikan ikan Nila setiap harinya ±3% dari berat tubuh, maka kebutuhan pakan ikan ikan Nila perhari= 3% x 30 kg = 0,9 kg. Jika lama budidayanya adalah 1 bulan, maka pakan ikan ikan Nila yang dibutuhkan adalah 30 hari x 0,9 kg = 27 kg.

Jika ingin memberi pakan ikan ikan Nila tambahan dalam budidaya ikan ikan Nila, dapat diberi dedak, ampas tahu dan bungkil kedelai. Untuk pakan ikan ikan Nila alternatif dapat ditambahkan rayap untuk ikan Nila muda dan induk.


  • ·         Pemilihan Calon Indukan

Calon indukan ikan Nila akan dipelihara dalam kolam pembibitan dan terpisah dengan indukan jantan dan betina. Pemisahan ini dilakukan hingga indukan ini siap memijah atau proses perkawinan ikan Nila.

  • ·         Pemeliharaan Bibit

Proses ini nantinya akan dilakukan di dalam kolam khusus. Kolam tersebut harus dilengkapi dengan kakaban, yakni tempat untuk menempelkan telur hasil pembuahannya. Telur akan menetas pada hari ke 2-3 setelah pemijahan. Usahakan telur menetas pada air yang bersih dan suhu air stabil antara 27-28o C. Indukan mampu menghasilkan 1.500-2.800 butir per ekor dengan berat induk antara 280-400 gram. Ukuran telurnya relative lebih besar dan seragam dibanding ikan nila yang ada di masyarakat. Bisa memproduksi anakan 3-5 kali lebih banyak dibanding varietas lainnya.