- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Ikan lele dapat hidup pada suhu 26-32
derajat Celsius. Jika suhunya terlalu rendah, maka akan mengganggu proses
pencernaan makanan pada ikan lele. Sebaliknya, apabila suhunya tinggi (hangat),
pencernaan makanan pada ikan lele akan berlangsung cepat. Ikan lele dapat hidup
di segala tempat, termasuk yang berada di ketinggian 1000 mdpl. Hal yang harus
Anda perhatikan benar-benar selain suhu, yaitu pH. Kondisi tempat harus berada
dalam kisaran pH 7-8.
Cara budidaya ikan Lele adalah sebagai berikut:
- Pemilihan Jenis Kolam
Sebelum kolam digunakan, lakukan terlebih
dahulu pembajakan dasar kolam, penjemuran, pengapuran, pemupukan, dan
penggenangan air. Persiapan ini biasanya membutuhkan waktu 1-2 minggu
bergantung pada cuaca saat penjemuran kolam. Kolam untuk pembesaran ikan lele
tidak serumit dan seluas kolam pembenihan. Anda cukup menyiapkan kolam 5×2
meter untuk menampung kurang lebih 1000 ekor benih ikan lele. Jika ukuran kolam
lebih dari itu, hitung saja menggunakan syarat minimal daya tampung per-meter
kolam. Setiap per-meter persegi kolam pembesaran dapat menampung kurang lebih
100 ekor benih ikan lele.
Jadi, kalau ukuran kolam yang Anda buat
adalah 7×4 meter, berarti bisa menampung sekitar 2000 ekor ikan lele.
Sebaiknya, jangan terlalu padat karena akan mudah terserang penyakit. Kolam
yang digunakan dalam pembesaran ikan lele banyak jenisnya, yaitu kolam terpal,
kolam semen dan kolam tanah. Dari ketiga bahan pembuat kolam tersebut, jenis
kolam terpal merupakan yang paling murah.
- · Pemilihan Jenis Pakan
Budidaya ikan Lele tidak terlalu sulit
karena ikan Lele juga termasuk hewan pemakan segala atau Omnivora seperti
dedaunan, lumut, cacing, serangga, dan lainnya. Kamu juga bisa memberikan pakan
utama berupa pellet dengan kadar protein sebesar 25%.
Pakan diberikan sebanyak 5-6 kali sehari.
Jarak pemberian pakan sekitar 2-3 jam. Sebaiknya, berikan pakan ketika matahari
sudah terbit supaya polusi yang mencemari daerah sekitar kolam dapat hilang
terlebih dahulu terpapar sinar matahari.
Jika pada jadwal pemberian pakan ternyata turun
hujan, sebaiknya jangan menebarkan pakan. Pemberian pakan saat hujan berpotensi
pencemaran zat asam pada pakan yang diberikan. Pakan yang tercemar akan
mengganggu kesehatan ikan lele. Jadi, tunggulah hingga hujan reda kalau ingin
memberikan pakan.
- · Pemilihan Calon Indukan
Benih ikan lele untuk pembesaran berbeda
dengan pembenihan. Anda harus pilih benih ikan lele untuk pembesaran yang
ukurannnya 5-7 cm. Upayakan ukurannya seragam. Misalnya, Anda memilih benih
berukuran 6 cm, berarti semua benih ikan lele ukurannya harus sama.
- · Pemeliharaan Bibit
Proses ini nantinya akan dilakukan di dalam
kolam khusus. Kolam tersebut harus dilengkapi dengan kakaban, yakni tempat
untuk menempelkan telur hasil pembuahannya. Telur akan menetas pada hari ke 2-3
setelah pemijahan. Usahakan telur menetas pada air yang bersih dan suhu air
stabil antara 27-28 derajat Celsius. Penebaran benih ikan lele baik dilakukan
pada saat pagi atau sore hari supaya terhindar dari terik matahari. Mengapa
tidak boleh ditebar pada siang hari? Karena saat itu, kondisi air sedang sangat
panas sehingga berpotensi mengakibatkan kematian benih ikan lele karena stress.
Takaran ikan lele 1 kg sudah berjumlah 7-8
ekor. Gunakanlah peralatan memanen yang berbahan licin dan halus agar tidak
menimbulkan lecet pada ikan lele. Cara memanennya, yaitu dengan menyurutkan air
kolam terlebih dahulu. Kemudian, gunakan serokan untuk menangkap ikan lele dan
masukan dalam wadah berbahan plastik. Anda juga bisa memakai jaring kalau air
kolam masih cukup banyak.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya